5 Cara Mengatasi Phantom Limb Pain Bersama Tempat Jual Kaki Palsu Yogyakarta

Kaki Palsu Murah – Kebanyakan orang mengalami rasa sakit setelah menjalani operasi. Ini adalah bagian dari proses penyembuhan dan umumnya mereda saat jaringan tubuh Anda memperbaiki dirinya sendiri. Namun, tidak sesederhana itu jika Anda baru pulih dari amputasi.

Setelah nyeri pasca operasi awal mereda, Anda mungkin mengalami beberapa jenis sensasi. Beberapa mungkin menyakitkan dan tidak menyenangkan dan yang lain mungkin aneh dan membingungkan. Dokter dapat membantu pasien amputasi mengontrol sensasi ini sejak dini untuk membatasi masalah jangka panjang dengan nyeri pasca amputasi.

Amputasi terkadang diperlukan dalam kasus trauma, seperti cedera akibat kecelakaan mobil atau pertempuran militer. Beberapa kondisi medis juga berkembang ke titik di mana amputasi diperlukan dan orang dengan  penyakit pembuluh darah,  diabetes  dan bahkan tumor tertentu pada akhirnya mungkin memerlukan amputasi.

Jenis Sensasi Pasca Amputasi

Setelah sayatan bedah awal dan jaringan yang lebih dalam telah sembuh, banyak orang yang diamputasi melaporkan sensasi yang terkait dengan anggota tubuh yang diangkat. Sangat penting untuk membedakan antara jenis sensasi untuk memahami dan mengobatinya.

1. Sensasi phantom

Terkadang Anda mungkin merasa bahwa bagian tubuh yang dilepas masih ada di tempatnya. Ini bisa terjadi pada lengan atau kaki, tetapi bahkan dapat terjadi pada pasien kanker payudara yang telah menjalani mastektomi. Para wanita ini terkadang memiliki sensasi bahwa payudaranya masih ada.

Seseorang yang mengalami telescoping merasa anggota tubuhnya yang hilang masih ada, tetapi telah menyusut ke ukuran yang sangat kecil. Tidak disebutkan rasa sakit dengan jenis sensasi yang umum ini, tetapi itu menakutkan. Sebagian besar pasien mengalami sensasi phantom dalam waktu enam bulan setelah amputasi.

2. Rasa nyeri phantom

Pasien yang mengalami sensasi ini melaporkan rasa sakit yang sebenarnya, mulai dari ringan hingga berat, di bagian tubuh yang hilang. Pasien sering merasakan tekanan, gatal-gatal atau bahkan rasa terbakar.

Meskipun amputasi telah terjadi sepanjang sejarah manusia, rasa nyeri phantom pertama kali menjadi jelas didefinisikan oleh seorang dokter Perang Sipil. Dokter ini mencatat bahwa sebanyak 90% tentara dengan anggota badan yang diamputasi selama masa perang mengalami beberapa tingkat nyeri phantom.

Sekitar 95% pasien  melaporkan merasakan  nyeri terkait amputasi dan 80% merasakan nyeri phantom. Sulit untuk menentukan frekuensi yang tepat karena pasien seringkali enggan untuk melaporkannya. Ini sangat nyata bagi mereka, tetapi mereka dapat dengan jelas melihat bahwa anggota badan itu hilang, sehingga mereka khawatir dokter mereka mungkin mulai meragukan kewarasan mereka.

3. Nyeri sisa tungkai

Jenis nyeri ini terjadi di bagian anggota tubuh yang tersisa (sering disebut sebagai tunggul atau tungkai) setelah amputasi. Di tempat amputasi, beberapa orang mengalami neuroma. Ini terjadi ketika ujung saraf yang dipotong membentuk bola kecil di ujungnya selama penyembuhan atau terjebak di garis jahitan saat ahli bedah menutup sayatan. Ini bukan nyeri phantom, tapi nyeri yang berasal dari tunggul. Prostetik yang tidak pas atau memar pada tungkai juga dapat menyebabkan nyeri tungkai.

Baca Juga: Pahami Perasaan Orang yang Diamputasi Bersama Tempat Jual Kaki Palsu Semarang

Lima Teknik untuk Mengelola Nyeri Pasca Amputasi

Keberhasilan pengobatan untuk nyeri pasca amputasi tergantung pada tingkat rasa sakit Anda dan berbagai mekanisme yang berperan dalam menyebabkan rasa sakit. Sementara ahli bedah Anda mungkin menyarankan memulai latihan kecil atau mengelola tingkat stres Anda, ada lima teknik perawatan yang melampaui dasar-dasar. Berikut adalah lima teknik perawatan yang paling efektif:

• Terapi cermin: Pasien benar-benar melihat di cermin saat menerima terapi fisik untuk memetakan kembali jalur saraf otak untuk mengetahui bahwa anggota badan tidak lagi ada. Mereka merasakan gerakan imajiner dari anggota tubuh yang dihilangkan berperilaku seperti gerakan normal melalui cermin. Ini adalah jenis terapi fisik dengan khasiat yang terbukti untuk pasien dengan nyeri pasca amputasi.
• Terapi injeksi lokal: Dokter menyuntikkan obat penghambat rasa sakit lokal di tempat amputasi. Ini dapat menenangkan sinyal menyakitkan yang dikirim oleh ujung saraf ke otak.
• Analgesik non-opiat: Obat nyeri ini memperlambat atau membatasi bagaimana saraf yang menyakitkan mengirim sinyal ke otak.
• Stimulasi otak dalam: Dalam teknik ini, ahli bedah menempatkan elektroda kecil langsung di permukaan otak untuk membantu mengurangi rasa sakit dengan impuls listrik.
• Neurostimulasi: Teknik ini melibatkan penempatan perangkat listrik di dekat saraf yang berjalan ke bagian tubuh yang diamputasi. Alih-alih memblokir sinyal saraf, ia mengirimkan sinyal yang menyenangkan melalui saraf. Pasien dapat mengontrol unit neurostimulasi melalui remote control nirkabel kecil.

GO JOP merupakan sebuah platform penyedia alat kesehatan yang berbasis online dari JOP. Jadi, jika Anda membutuhkan alat kesehatan dari kami, Anda tinggal menghubungi kami via WhatsApp. GO JOP juga dapat memandu alat seperti apa yang tepat untuk Anda. Selain itu, kami juga dapat memandu Anda untuk pengukuran serta cara pemakaian produk secara online. Anda tidak perlu khawatir, karena GO JOP adalah platform terpercaya. Anda dapat melihat kami hadir di berbagai media sosial serta media massa regional dan nasional.

Karena Anda tidak harus datang secara langsung ke tempat kami, Anda pastinya bisa menghemat biaya transportasi dan akomodasi. Khususnya jika dibandingkan dengan Anda yang harus datang ke tempat kami. Harga dari alat kesehatan kami juga adalah yang termurah di Pulau Jawa. Dan hal ini menjadikan Anda dapat menghemat biaya, baik dari segi harga maupun transportasi pengambilan barang. Anda juga akan dilayani oleh para ahli yang berpengalaman selama lebih dari 10 tahun untuk konsultasi dan pelayanan. Jika ada pertanyaan terkait kaki palsu murah, hubungi kami sekarang juga!